Gempita Kalsel Tandai Tanam Jagung 30 Ribu Ha Lahan Tidur

By Admin


nusakini.com - Gerakan Pemuda Tani Indonesia Kalimantan Selatan (GEMPITA) Kalsel, telah menyukseskan tanam Jagung perdana bersama Gubernur Kalimantan Selatan, pada hari selasa 16 mei2017 di Desa Kandangan Lama, Kabupaten Tanah Laut. Tanam jagung tersebut juga dihari langsung oleh Kornas GEMPITA, Danrem 101 Antasari, Bupati Tanah Laut, dan stakeholder.

Pada sambutannya Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel, menyampaikan kebanggaannya kepada pemuda banua, "Saya Berterima kasih dan bangga kepada gempita, yang bergerak bersama petani menghidupkan lahan tidur di kalsel untuk ditanami jagung yang mana gerakan ini akan mendongkrak kesejahteraan petani" Ucap Paman Birin.

Demikian halnya sambutan Kornas Gempita, M.Riyada. "Petani pada Faktanya merupakan status pekerjaan kelas utama di negara ini, karena petanilah yang menjadi fundamental Ekonomi Negara, sebab itu Gempita mengingatkan kepada seluruh anak muda di desa-desa untuk kembali memuliakan lahan warisan leluhur kita" ucap dadang sapaan akrab kornas gempita.

Sambung Kornas Gempita "Pemerintahan Jokowi-JK hari ini dalam nawacitanya menjadikan status petani kembali sebagai kelas pertama, dengan regulasi akses lahan untuk rakyat dan jaminan harga beberapa komoditas pangan khususnya jagung yang menjamin tegaknya kesejahteraan petani" tutup dadang.

Pada event tersebut, Danrem 101 Antasi sekaligus sebagai Dewan Pembina Gempita Kalsel menegaskan menjadi bagian dari Gerakan Pemuda Tani Indonesia, "Ini sudah menjadi bagian dari kewajiban TNI untuk menjaga kedaulatan bangsa, tak terkecuali menjadi bagian dari kedaulatan pangan, maka program Gempita harus kita dukung", tutur Kolonel Arm Safei Kasno.

Tanam perdana yang bertempat di kabupaten tanah laut ini disambut dengan hangat oleh Bapak Bambang Alamsyah yang sebagai Bupati Tanah Laut, "Saya sampaikan terima kasih dan kebanggaan kepada Gempita, anak muda yang punya semangat bergerak dan menggerakkan generasi Muda", sambut Pak Bupati

Gerakan Pemuda Tani Kalimatan Selatan telah sukses mengumpulkan 30.000 Ha lahan tidur, yang kemudian dibentuk kelompok tani baru untuk menggarap lahan tidur tersebut, dalam sambutannya Korwil Gempita Kalsel menyampaikan, "Gempita Kalsel bergerak cepat membuat CPCL sebagai Tim Saber Lahan tidur" dalam sambutannya Korwil Gempita Kalsel menyampaikan, "Gempita Kalsel bergerak cepat membentuk CPCL sebagai Tim Saber Lahan Tidur" Tegas Rikval Fachruri yang sekaligus sebagi Korwil Gempita Kalsel.

Sambung Rikval, "Kita Gerakkan pemuda-pemuda  untuk kembali ke desa untuk menggarap lahan tidur, sebagai daya tarik sistem mekanisasi menjadi wajib, dengan menggunakan alat mesin pertanian modern membuat pemuda menjadi petani naik kelas dan berpengahasilan tinggi" tutup rikval (eg/dd)